PELAKSANAAN UAMBN-BK 2019 MENYISAKAN EVALUASI
Pelaksanaan UAMBN-BK Utama telah berlalu, namun sukses 100%
masih suatu hal yang diharapkan. Tanggal 20 hingga 22 Maret 2019 ujian berbasis
komputer tersebut banyak menyisakan berbagai permasalahan kendala teknis dalam
pengoprasian aplikasi tersebut, tepatnya saat proses upload hasil ujian yang
perlu dijadikan bahan evaluasi untuk pelaksanaan UAMBN-BK yang akan dating.
Kendala merupakan hal yang wajar dialami apabila berhubungan dengan sebuah
Aplikasi. Aplikasi sebaik dan sebagus apapun pastilah memiliki kekurangan
ataupun Bug. Oleh karenanya, Proktor dan Teknisi haruslah dapat menguasai
permasalahan-permasalahan yang mungkin akan atau sedang dihadapi.
Ketidaklancaran saat mengirim hasil ujian ke server pusat menjadi kendala tersendiri yang harus dihadapi oleh para proktor maupun teknisi pada madrasah masing-masing. Apakah semata-mata hanya karena besar kecilnya bandwidth setiap modem ataupun spesifikasi komputer yang digunakan untuk server di setiap madrasah, dan juga kemampuan SDM yang mengoperasikannya sudahlah dikatakan mumpuni dengan pernah melakukan beberapa simulasi UAMBNBK maupun Gladi bersih UAMBNBK 18 - 19 Maret 2019 lalu.
Efisiensi waktu, tenaga, mungkin bahkan keluarga sudah menjadi hal biasa untuk dikesampingkan dahulu, demi kelancaran seluruh proses UAMBNBK sukses disetiap Madrasah bagi para proktor maupun teknisi.
Galau mungkin iya, bagaimana tidak?. sulitnya mendapatkan 100% saat proses kirim hasil ujian, eh malah harus ngecek dengan browser sebelah agar tahu data sudah masuk ke server pusat atau belum, iya kalua sudah, kalua belum??? lebih-lebih lagi di aplikasi sudah terkirim 100%, malah di web server pusat item laporan belum tercentang, terpaksa deh ikut susulan. 27 - 28 Maret 2019.
Bukanlah suatu bebean berarti bagi para proktor maupun teknisi, kendala biarlah tetap suatu kendala yang harus benar-benar diselesaikan secara instan. sebuah kesinambunganlah yang dibutuhkan agar proses UAMBNBK ini benar-benar dikatakan SUKSES 100%.
Ketidaklancaran saat mengirim hasil ujian ke server pusat menjadi kendala tersendiri yang harus dihadapi oleh para proktor maupun teknisi pada madrasah masing-masing. Apakah semata-mata hanya karena besar kecilnya bandwidth setiap modem ataupun spesifikasi komputer yang digunakan untuk server di setiap madrasah, dan juga kemampuan SDM yang mengoperasikannya sudahlah dikatakan mumpuni dengan pernah melakukan beberapa simulasi UAMBNBK maupun Gladi bersih UAMBNBK 18 - 19 Maret 2019 lalu.
Efisiensi waktu, tenaga, mungkin bahkan keluarga sudah menjadi hal biasa untuk dikesampingkan dahulu, demi kelancaran seluruh proses UAMBNBK sukses disetiap Madrasah bagi para proktor maupun teknisi.
Galau mungkin iya, bagaimana tidak?. sulitnya mendapatkan 100% saat proses kirim hasil ujian, eh malah harus ngecek dengan browser sebelah agar tahu data sudah masuk ke server pusat atau belum, iya kalua sudah, kalua belum??? lebih-lebih lagi di aplikasi sudah terkirim 100%, malah di web server pusat item laporan belum tercentang, terpaksa deh ikut susulan. 27 - 28 Maret 2019.
Bukanlah suatu bebean berarti bagi para proktor maupun teknisi, kendala biarlah tetap suatu kendala yang harus benar-benar diselesaikan secara instan. sebuah kesinambunganlah yang dibutuhkan agar proses UAMBNBK ini benar-benar dikatakan SUKSES 100%.
Komentar
Posting Komentar